JAM

Kamis, 15 Juli 2010

PANAS GLOBAL

Greenhouse gas emissions






Global mean surface temperatures 1856 to 2007







Projected temperature increase for a range ofgreenhouse gas stabilization scenarios (the coloured bands). The black line indicates 'best estimates'; the red and the blue lines the likely limits. From the work of IPCC AR4, 2007.



Carbon dioxide (CO2) and other greenhouse gases continue to drive global warming and ocean acidification.[3] Under the Kyoto protocol the UK Government committed to reducing the levels of CO2 and five other greenhouse gases by 12.5% below 1990 levels by 2008 to 2012. These commitments have been surpassed and new targets set.


[edit]Current targets


The Climate Change Act 2008 set the country's emission reduction targets. The "legally binding" targets are a reduction of at least 34 percent in greenhouse gas emissions by 2020 and at least 80 percent by 2050 (against the 1990 baseline).


It also mandates interim, 5-year budgets. The first three are as follows:[4]




Budget 1 (2008-12): Total cap of 3018 million tonnes CO2 equivalent (22% below 1990 baseline)


Budget 2 (2013-17): 2782 MtCO2e (28% below baseline)


Budget 3 (2018-22): 2544 MtCO2e (34% below baseline)




The European Union has its own emissions target, to which the UK contributes. This currently stands at 20% by 2020 though this may be raised to 30%.[5] This target helps to direct the European Union Emission Trading Scheme.

Selasa, 05 Januari 2010

Menikmati Lagu Gus Dur


Indonesia baru saja kehilangan sosok penting baru-baru ini. Tepat 2 hari sebelum tahun 2009 berakhir, mantan pemimpin kita, bapak KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur, meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya.
Semua berita-berita saat ini menempatkan pulangnya “Bapak Pluralisme Nasional” ini sebagai headline utama. Media cetak dan elektronik terus menceritakan semua hal yang masih berkaitan dengan Gus Dur selama masa hidupnya. Dari sekian berita-berita yang saya dengar, ada satu hal menarik yang cukup menggelitik telinga saya.
Malam itu, Jum’at (01/01/2010) sekitar pukul 20.30, sebuah stasiun televisi swasta nasional, TVONE, menayangkan semacam acara “In Memoriam” (entah saya lupa apa nama acaranya), yang menceritakan tentang pandangan dan tanggapan orang-orang terdekat Gus Dur mengenai sosok beliau semasa hidupnya. Salah satu kutipan menarik yang saya tangkap adalah “Gus Dur sangat suka lagu Remang-Remang. Ialah lagu dangdut yang biasa diputar di radio Muara FM, Jakarta. Bahkan beliau sempat marah ketika sedang asyik-asyiknya mendengarkan lagu Remang-Remang tersebut, tiba-tiba lagu tersebut terputus karena iklan. Langsung saja beliau hubungi si penyiar radio yang saat itu sedang bertugas”, menurut salah satu ajudan dekat Gus Dur.
“Gus Dur sangat suka lagu Remang-Remang. Ialah lagu dangdut yang biasa diputar di radio Muara FM, Jakarta. Bahkan beliau sempat marah ketika sedang asyik-asyiknya mendengarkan lagu Remang-Remang tersebut, tiba-tiba lagu tersebut terputus karena iklan. Langsung saja beliau hubungi si penyiar radio yang saat itu sedang bertugas”
Hmmm, siapa yang tahu lagu seperti apakah yang berjudul Remang-Remang itu?
Lagu Remang-Remang adalah lagu dangdut pantura, atau lebih dikenal dengan sebutan Tarling Pantura. Lagu ini menceritakan tentang kisah perjuangan perempuan yang berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang keras. Kehidupan masyarakat di Pantura, khususnya Indramayu (yang juga merupakan kampung halaman saya :D) yang keras dengan keadaan sosialnya yang sedemikian rupa menjadi ‘tema’ dari lagu ini.
Berikut adalah lirik dari lagu Remang-Remang :

Remang-remang sinar lampu wayah sore
ganti surute srengenge
Nunggu kakang wis lawas langka kabare
Rasa pegel duh kakang sun ngentenane

Remang-remang sinar lampune madangi
Kadang keton lintang wis ora perduli
Kula seneng waktu deweke njanjeni
Wong ganteng aja gawe lara ati

Jare lunga bli suwe
Lawas olih sewengi
Kula percaya bae
Nyatane kakang bohongi

Angel jaman saiki
Luruh lanang sejati
Sing mung ana siji
Kang siji wis duwe rabi

Remang-remang sepanjang jalan pantura
Gadis manis pada midang pinggir dalan
Jare seneng bisa bantui wong tua
Kadang nangis urip mengkenen sampai kapan
***Download Tarling Remang-Remanghttp://www.4shared.com/get/132420907/aa6a1dc3/22_REMANG2X_-__RFC_-_Gallery_.html;jsessionid=DECBAFDD2148EBA7B3570F8A15F3F26B.dc116
Mungkin inilah sisi unik dari lagu ini. Lagu dengan tema yang menceritakan tentang kehidupan wong cilik, yang terus berusaha untuk memenuhi segala kehidupannya terhadap cinta dan harta. Cinta akan kasih sayang terhadap orang yang disayanginya, dan harta demi kebutuhan hidupnya. Sampai-sampai Gus Dur pun sampai marah jika beliau sedang mendengarkan lagu ini di radio, tiba-tiba terputus karena iklan. Tak tanggung-tanggung, sang penyiar radio yang kala itu sedang bertugas pun langsung beliau hubungi lewat telepon, ditegur karena telah memutus lagu favoritnya.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa betapa luar biasanya sosok Gus Dur. Seorang Guru Bangsa, mantan pemimpin di negeri ini, dengan segala segala kharisma dan kehormatannya, yang masih “sempat-sempatnya” mendengarkan teriakan-teriakan lantunan nada dari rakyat kecil.

Selamat jalan Gus Dur….

Selasa, 01 Desember 2009


Berikut proses membuat ID Card : 
1. Buat desain ID Card di Corel / Photoshop
2. Print design ID Card menggunakan PVC TRANSPARANT dengan posisi mirror / terbalik  
    (Print dibagian PVC yang buram / doff ) 
3. Lepaskan pelidung plastik tipis diatas permukaan PVC PUTIH 
4. Tempelkan hasil prin PVC TRANSPARAN ( Posisi gambar tidak terbalik ) diatas PVC PUTIH 
5. Gunakan 2 lembar PVC TRANSPARANT untuk design 10 kartu ( 1 lembar design depan dan        1 lembar design belakang ) 
6. Sisipkan PVC PUTIH diantara kedua design pada PVC TRANSPARANT 
7. Atur suhu 120 s/d 180 derajat pada mesin laminating 
8. Nyalakan ketiga tombol, tunggu sampai lampu hijau menyala 
9. Laminating PVC TRANSPARANT dan PVC PUTIH 
10. Potong menjadi 2 bagian hasil LAMINATING ( 10 cm x 29 cm ) 
11. Gunakan mesin potong ID Card 
12. Untuk hasil mengkilap, lepaskan pelindung plastik tipis pada permukaan kartu yang telah 
       dipotong 
13. Proses selesai SUKSES !
14. Jangan Lupa Pakek Printer + Tinta yang kwalitas gambar tidak luntur, biar hasil tahan lebih 
      lama minimal 1 tahun,